charles nahasam

 Pada kenyataanya kehidupan nyata kita lebih damai daripada pikiran kita terhadap Kehidupan nyata itu sendiri. Maksudnya saja, kita seringkali mendirita pada pikiran kita snediri daripada realita itu sendiri. Sama seperti philosophy hebat stoikisme saneca mengatakan, "Kita lebih menderita dari imajianssi kita daripada realita itu sendriri" . Saya berpikir begini bukan karena saya membaca kutipan tersubut yah,,tapi itu bersadarkan pengalaman saya sendriri. Namun setelah saya membaca kutipan diatas tadi, saya menyadari seringkali dalam pengalaman saya, saya sering mendirita atau lebih stress karena saya memikirkarkan yang tidak-tidak. Saya berfikir kamu juga merasakan hal demikian, namun kerena kamu kurang menyadari hal tersebut. Pernahkan kamu mengalami suatu masalah yang pada masalah tersebut kamu sangat stress dengan pikiran kamu sendiri, namun ketika kamu menyesesaikanya itu tidak seberat apa yang kamu pikirkan?. jadi, sebenarnya kita lebih menderita dan stress karena kita...

  Tidak ada seorangpun yang ingin hidupnya menderita, tidak ada seorangpun yang menginkan kehidupan yang susah. Tapi kenapa kita mendapat hidup yang tidak kita inginkan? kenapa kita masih hidup susah? Salah satu alasanya adalah, karena kita tidak menginginkan hidup ynag kita inginkan, kita membenci hidup yang kita jalani, dan pada kenyataanya hidup kita susah bukan berarti kita tidak punya apa-apa, tapi yang lebih membuat kita susah adalah, karena kita tidak mencintai hidup yang kita jalani. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi ekonomi kita yah,,,ada beberapa fator dari hal tersebut, namun yang lebih berpengaruh adalah cara kita menikmati hidup yang kita jalani. Saya punya tetangga yang hidupnya santai-santia, happy, apapu yang dia lakukan. Kalia tau apa yang dia kerjakan? yapp,, "memulung". Dia seorang lansia, dan keluargnaya atau anakanya punya penghasilan ynag cukup,,yah,, cukuplah untuk membiayai  makan sehari-harinya,,namun dia tidak mau hidup begitu saja. Dia s...

  Semakin sedikit kamu mendapat motivasi, semakin sedikit kamu melakukan sesuatu. Pada kenyataanya kita akan melakukan sesuatu ketika kita sudah yakin dengan level motivasi yang kita dapat. Sebagai mahluk sosial kita membutuhkan seseorang untuk mendukung kita, kita memerlukan sesuatu agar kita mau melakukan sesuatu. Kitika tidak seorangpun yang mendukung kita, tidak ada yang membuatmu begairah untuk melakukannya, karena tidak ada yang setuju denganmu. Dan pada dasarnya, kita sebagai mahluk individu lebih percaya pada omongan orang lain dari pada suara hati kita sendiri. Makanya banyak suami-suami hebat itu karena ada wanita yang mendoronnya dari belakanag. Menurut pengakuan ryan holiday, saya tidak akan mungkin sesukses  kalau tidak ada ynga mendorong saya, dia punya istri dan mentornya yang selalu mendukung apa ynag dia lakukan. Jadi kalau kamu punya pacar minta dirinya untuk mendukungmu, itu akan lebih baik. We will take the action if we feel certain value of motivation. And...

 Ketika kita memulia sesuatu, kita selau khwatir untuk membuat kesalahan, kita khawatir kita akan gagal, kita khawatir komentar  yang negatif, kita khawatir seseornag mengatakan "tidak" dan masih banyak kekwhatiran lainnya. Kita terlalu khwatir pada banyak hal,, dan akibatnya kita tidak pernah melakukan apapun, hanya stay ditempat dan mimpi kita akan tetap jadi mimpi tidak pernah jadi kenyataan. Alasanya satu saja "kita terlalu peduli banyak hal".  Pada normalnya kita akan selalu gagal, dan jatuh ketika kita memulai sesuatu yang baru, kereana kita belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. Tidak ada seorangpun yang bisa hanya sekali coba saja, pada hal yang pertama kali dia lakukan. Jadi ayolah,,kamu tidak perlu memikirkan hal tersebut, yang perlu kamu lakukann adalah memulainya. Itu fondasi awal untuk menggapai apa yang kamu impikan. Sama halnya ketika kita masih pertama  kali belajar jalan,,,apakah kamu akan langsung bisa berjalan? Tentunya tidak, kamu akan j...

 Siapa kamu sekaran g itu karena kamu memilihnya, dimana kamu beridiri sekarang itu kareana kamu memilih untuk berdiri disitu, apa ynag kamu lakukan sekarang itu karena kamu memliih untuk melakukanya, kamu membaca artikel ini karena kamu memilih untuk membacanya. kamu tidak bisa berada disini kalau kamu tidak memilih untuk membaca artikel ini, jadi apapun yang terjadi denganmu itu karena kamu memilih hal tersebut terjadi kepadamu, secara sadar ataupun tidak.  kata kuncinya adalah "Pilihan". Ketika kamu mengatakan sesuatu salah karena kamu memilih hal itu salah, kemudian kamu menggunkan argumentmu untuk membuktikan bahwa itu salah, begitu juga sebaliknya ketika kamu menggatakan itu benar.  Pilihan kita akan membentuk Hidup kita  Dalam hidup ini kita semua punya nilai hidup yang kita percaya dan kita jalani dalam hidup kita sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang  memaksa kita untuk mengikuti nilai hidupnya,,,kita akan memilih nilai hidup kita sendiri,,dan nilai it...