Apakah Kita Benar-benar Takut dan Khawatir karena realita atau karena Pikiran Kita sendiri?

 Pada kenyataanya kehidupan nyata kita lebih damai daripada pikiran kita terhadap Kehidupan nyata itu sendiri. Maksudnya saja, kita seringkali mendirita pada pikiran kita snediri daripada realita itu sendiri. Sama seperti philosophy hebat stoikisme saneca mengatakan, "Kita lebih menderita dari imajianssi kita daripada realita itu sendriri". Saya berpikir begini bukan karena saya membaca kutipan tersubut yah,,tapi itu bersadarkan pengalaman saya sendriri. Namun setelah saya membaca kutipan diatas tadi, saya menyadari seringkali dalam pengalaman saya, saya sering mendirita atau lebih stress karena saya memikirkarkan yang tidak-tidak. Saya berfikir kamu juga merasakan hal demikian, namun kerena kamu kurang menyadari hal tersebut. Pernahkan kamu mengalami suatu masalah yang pada masalah tersebut kamu sangat stress dengan pikiran kamu sendiri, namun ketika kamu menyesesaikanya itu tidak seberat apa yang kamu pikirkan?. jadi, sebenarnya kita lebih menderita dan stress karena kita memikirkan sesuatu yang tidak-tidak, dan kita terlalu takut untuk menyelesaikanya. Saya dulu sangat takut dengan yang namanya merantau. saya memikirkan, bagaimana kalau saya tersesat, bagaimana kalau saya dirampok,,,dan terlalu bnayak hal lainya yang membuat saya lebih takut. Namun pada suatu waktu, saya memberanikan diri untuk merantau, yahhh lu taulah yah,,, kondisi dompet gue, semakin-hari semakin berkurang,,yahhh mau tidak mau saya memaksakan diri untuk merantau. Namun sampai ditempat perantauan, di bali waktu itu, ternyata tidak seburuk apa yang saya bayangkan, dan apa yang saya khwatirkan dulu tidak pernah terjadi sampai sekarang. Apakah kamu punya pengalaman seperti itu?? Jika ada Tulis di komentar yah.,,,,



Focus pada Masa Sekarang

Pada kenyataanya kita tersiksa karena kita memikirkan apa yang terjadi di masa lalu dan masa yang akan datang. saya berfikir ini yang membuat kita terlalu khawatir dan takut. Kamu tahu masa lalumu adalah sesuatu yang telah berakhir, dan masa depanmu sesuatu yang belum pasti, jadi mengapa kamu harus takut dengan hal tersebut? Masa lalumu tidak akan membuat lakahmu terhenti, masa lalumu tidak akan membuatmu menderita, kecuali kamu memikirkannya. Itu yang akan membuatmu takut dan khawatir untuk melangkah. Kamu tahu juga, bahwa tidak seorangpun yag tahu apa yang akan terjadi hari esok. Kenapa kamu mesti khwatir? kenapa kamu mesti takut? 

Ketika kamu menginginkan masa lalu yang baik, lakukan hal yang terbaik apa yang bisa kamu lakukan sekarang. Itu akan menjadi masalalumu ketika kamu sudah melewatinya. Dan masadepanmupun demikian, Masa depanmu akan baik ketika kamu melakukan hal yang baik sekarang. Masadepanmu adalah cerminan apa yanag kamu lakukan sekarang. Jadi fucuslah pada masa sekarang, karea itu hal yang bisa kamu lakukan. Jadi jagan stress lagi yah,,,jangan takut lagi,,,,,semua akan baik baik saja.  Kuncinya adalah,, fucuslah pada masa sekarang!!!!! it's the point. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Rahasia untuk Menciptakan Hubungan yang lebih dalam dengan Pasanganmu

Kenapa Orang Indonesia Malas membaca Buku?

5 kebiasaan yaag membuatmu lebih cerdas dan produktif