Apakah Kita Benar-benar Takut dan Khawatir karena realita atau karena Pikiran Kita sendiri?

Pada kenyataanya kehidupan nyata kita lebih damai daripada pikiran kita terhadap Kehidupan nyata itu sendiri. Maksudnya saja, kita seringkali mendirita pada pikiran kita snediri daripada realita itu sendiri. Sama seperti philosophy hebat stoikisme saneca mengatakan, "Kita lebih menderita dari imajianssi kita daripada realita itu sendriri" . Saya berpikir begini bukan karena saya membaca kutipan tersubut yah,,tapi itu bersadarkan pengalaman saya sendriri. Namun setelah saya membaca kutipan diatas tadi, saya menyadari seringkali dalam pengalaman saya, saya sering mendirita atau lebih stress karena saya memikirkarkan yang tidak-tidak. Saya berfikir kamu juga merasakan hal demikian, namun kerena kamu kurang menyadari hal tersebut. Pernahkan kamu mengalami suatu masalah yang pada masalah tersebut kamu sangat stress dengan pikiran kamu sendiri, namun ketika kamu menyesesaikanya itu tidak seberat apa yang kamu pikirkan?. jadi, sebenarnya kita lebih menderita dan stress karena kita...